7. Looking for Jackie Chan
Film yang menceritakan anak indonesia keturunan china fans berat jackie
chan hingga akhirnya ketemu sang idola. Anak ini memiliki sikap khas
indonesia, "MELANGGAR ATURAN", diantaranya saat menerobos satpam &
lari dari rumah (pergi ke rumah neneknya di beijing tapi malah ga sampe
tempat).
6. In The God's Hand
Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar-peselancar muda
dari Amerika yang nyoba semua ombak yg ada di dunia. Saat itu di
Lombok/Bali, ceritanya mereka ditangkap oleh polisi Indonesia, terus polisinya
disuap dengan cara “salaman dengan nempelin duit ke tangan polisi”.Dan kemudian merekapun lolos.
5. House (Serial TV)
Film seri di Starworld. Si dokter House lagi ngobatin anak yang sakit
parah banget dibilang sama si dokter, kira-kira begini, “anak sakit
parah begini pasti tinggalnya di Indonesia”.
4. Lethan Weapon Four
Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik
khasnya, “Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari
Indonesia”. Wah, ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang
diselundupkan pake kapal yang diatasnamakan sebuah perusahan di
Indonesia, (tapi fiktif). Coba deh perhatikan waktu Mel Gibson and the
geng lagi ngobrol di markas sebelum menyerbu Uncle Benny. 'Jadi,
Indonesia digambarkan sebagai negara yang selalu bikin kacau”
3. The Year Of Living Dangerously
3. The Year Of Living Dangerously
Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas
di Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesia yang dipimpin oleh
Presiden Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran,
situasi Jakarta digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel
penduduk yang merana karena kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel
Gibson dan Sigourney Weaver.
Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok,
karena tidak diijinkan pemerintah di Jakarta. (tanya kenapa?).
Akibatnya meski ada beberapa dialog menggunakan Bahasa Indonesia, namun
karena aktornya adalah orang bangkok, maka ucapannya terdengar aneh di
telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu temennya Mel Gibson, Billy
Kwan (ni artis cewek cuman di film ini main jadi cowok) ngegantungin
spanduk di Hotel Indonesia (ceritanya) dengan tulisan SOEKARNO FEED YOUR
PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik Linda
Hunt.Fim ini gak cuman nyebutin indonesia tapi tentang Indonesia. Jadi,
dalam film ini, Indonesia digambarkan sebagai negara penuh konflik.
2. West Wing
Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan informal dan mereka pusing nyari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa Batak, dan dia orang Portugis, tapi tuh orang ga bisa Bahasa Inggris, jadi di film ini ceritanya mereka nyari 2 orang akhirnya buat translate Inggris->Portugis, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika mereka akan membantu perekonomian Indonesia dengan syarat beberapa tahanan politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf indonesia yaitu si Bambang ini bicara bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih “Anda pikir kami bangsa yang bodoh?
"Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”
2. West Wing
Sebuah serial tv yang bersetting gedung putih, dengan tokoh presiden
Amerika fiktif President Bartlett (Martin Sheen) beserta stafnya. Salah
satu episodenya menceritakan tentang kesibukan gedung putih dalam
menerima kunjungan presiden Indonesia (tentu fiktif juga) namanya Siguto
(mungkin maksudnya Sugito, hahaha). Dari awal film ini Indonesia terus
dijelek-jelekkan,
masa ada kalimat begini yang diucapkan seorang staf gedung putih kepada
seorang staf gedung putih lainnya: “Hati-hati jangan bikin orang
indonesia tersinggung, atau kepalamu akan dipenggal dan diarak keliling
kota”. Staff yg memperingatkan itu bilang dia lihat di internet, trus
staff yang satu lagi enggak percaya.
Jadi untungnya yang nonton West Wing juga emang gak diarahkan untuk percaya kalo Indonesia seprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia. Digambarkan juga bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang bodoh dan tak bisa berbahasa Inggris. Terus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama presiden Gus Dur. Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Pres RI ini cuman kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abis.
Jadi untungnya yang nonton West Wing juga emang gak diarahkan untuk percaya kalo Indonesia seprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia. Digambarkan juga bahwa orang Indonesia adalah bangsa yang bodoh dan tak bisa berbahasa Inggris. Terus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama presiden Gus Dur. Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Pres RI ini cuman kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abis.
Pak Presiden memakai peci, istrinya pake
kebaya dan dikonde. Mata mereka sangatlah sipit, mungkin cari muka
melayu susah, jadi sutradara
menyamaratakan orang Asia gitu aja. Diceritain disini staff gedung putih
kebingungan nyari translator karena mereka bilang Indonesia speaks in
300 different languages, dan dibilang kita gak punya bahasa nasional.
Disini ngaconya! Tambahan lagi staff Indonesia itu ceritanya orang
Batak, dan kacaunya lagi namanya: Rahmahidi Sumahijo Bambang, mana nama
bataknya? Kayaknya gak
pernah denger ada orang Batak namanya Rahmahidi Sumahijo.
Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan informal dan mereka pusing nyari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa Batak, dan dia orang Portugis, tapi tuh orang ga bisa Bahasa Inggris, jadi di film ini ceritanya mereka nyari 2 orang akhirnya buat translate Inggris->Portugis, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika mereka akan membantu perekonomian Indonesia dengan syarat beberapa tahanan politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf indonesia yaitu si Bambang ini bicara bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih “Anda pikir kami bangsa yang bodoh?
"Anda pikir kami tak tahu anda anggap apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal, daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama sekali”
1. The Silence Of The Lambs
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada
adegan dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE
IN INDONESIA”. Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak
penculikan atau karena kita produsen tekstil?
Agen Judi Online
BalasHapusAgen Bola
Agen Casino
Agen Bola Online
Agen Judi Bola
Agen casino Online
IBCBET
Agen SBOBET
Prediksi Bola
Agen Asia Poker77
Agen Judi Casino Online
http://167.114.204.149/artikel/252/prediksi_italia_vs_liechstenstein_12_juni_2017
http://167.114.204.149/artikel/253/prediksi_vitoria_vs_atletico_mineiro_12_juni_2017
http://daftarbanteng88.com/artikel/75/prediksi_ponte_preta_vs_chapecoense_12_juni_2017