1.
Candi Borobudur , Magelang, Jawa Tengah
Magelang
- Apa yang terlintas di benak Anda kalau bicara tentang Indonesia? Terlalu
banyak bangunan yang menjadi identitas Nusantara. Inilah 10 landmark paling
terkenalnya.
Bicara soal peninggalan sejarah, Candi Borobudur mungkin adalah yang paling terkenal di Indonesia. Bicara tentang alam, mungkin keindahan alam Raja Ampat melintas di benak Anda.
Tapi semua traveler juga tahu, Indonesia jauh lebih kaya dari itu. Dari ratusan ribu, mungkin jutaan tempat wisata menarik di Indonesia, ada beberapa landmark yang paling terkenal. Inilah yang dirangkum oleh situs perjalanan TripAdvisor lewat penghargaan Traveller's Choice Attraction alias Objek Wisata Pilihan Wisatawan.
Bicara soal peninggalan sejarah, Candi Borobudur mungkin adalah yang paling terkenal di Indonesia. Bicara tentang alam, mungkin keindahan alam Raja Ampat melintas di benak Anda.
Tapi semua traveler juga tahu, Indonesia jauh lebih kaya dari itu. Dari ratusan ribu, mungkin jutaan tempat wisata menarik di Indonesia, ada beberapa landmark yang paling terkenal. Inilah yang dirangkum oleh situs perjalanan TripAdvisor lewat penghargaan Traveller's Choice Attraction alias Objek Wisata Pilihan Wisatawan.
2. Candi Prambanan , Yogyakarta, DI
Yogyakarta
Candi
Prambanan atau Candi
Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun
pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama
Hindu yaitu Brahma sebagai dewa
pencipta, Wishnu sebagai dewa
pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
Berdasarkan prasasti
Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang
bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini
bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di
candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Candi
ini terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40 kilometer
barat Surakarta dan 120 kilometer
selatan Semarang, persis di
perbatasan antara provinsi
Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.[1] Candi Rara
Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.
Candi
ini adalah termasuk Situs
Warisan Dunia UNESCO,
candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia
Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan
arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki
ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi
yang lebih kecil.[2] Sebagai salah
satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik
kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.[3]
Menurut
prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus
dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang Mataram.
3. Pura Uluwatu , Uluwatu, Bali
Pura
Luhur Uluwatu atau Pura
Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah
Desa Pecatu, Kecamatan
Kuta, Badung.
Pura
yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal
dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupakan Pura Sad Kayangan yang
dipercaya oleh orang Hindu sebagai penyangga
dari 9 mata angin. Pura ini pada
mulanya digunakan menjadi tempat memuja seorang pendeta suci dari abad ke-11
bernama Empu Kuturan. Ia menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya.
Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang
Nirartha, yang datang ke Bali pada akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan
sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah atau Ngeluhur di tempat ini. Kata
inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu.[1]
Pura
Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura
terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga
kesucian pura.
4. TirtaGangga
Di
tengah sawah dan dikelilingi oleh perbukitan hijau yang indah, lokasi
Tirtagangga begitu damai dan indah. Tirtagangga merupakan taman air kerajaan
milik keluarga kerajaan Karangasem. Terletak di desa Ababi, sekitar 83 km dari
Denpasar atau 6 km utara Amlapura, ibukota Kabupaten Karangasem.
Taman
air ini dibangun pada tahun 1948 atas prakarsa Raja Karangasem, Anak Agung
Anglurah Ketut Karangasem. Arsitektur taman air ini merupakan gabungan dari
arsitektur gaya Bali dan Cina. Sebelum dibangun menjadi taman air, sumber air
telah berada di sana sebelumnya, yang digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan dasar akan air namun diyakini juga sebagai air suci untuk memurnikan
setiap energi buruk di sekitar daerah tersebut.
.
5. Masjid Istiqlal , Jakarta, DKI Jakarta
Masjid
Istiqlal adalah masjid negara Republik
Indonesia yang terletak di pusat ibukota Jakarta. Masjid Istiqlal
merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara.[2] Pembangunan
masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir. Soekarno di mana
pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal
dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal
adalah Frederich
Silaban, seorang Kristen Protestan.
Lokasi
kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang
ditengahnya berdiri Monumen
Nasional (Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja
Katedral Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai
dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan
dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja
antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45
meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter
menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih
dari dua ratus ribu jamaah.[3]
6. Candi Sewu, Yogyakarta, DI Yogyakarta
Candi
Sewu adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 yang
berjarak hanya delapan ratus meter di sebelah utara Candi Prambanan. Candi Sewu
merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Sewu
berusia lebih tua daripada Candi Prambanan. Meskipun aslinya terdapat 249
candi, oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan "Sewu" yang
berarti seribu dalam bahasa Jawa. Penamaan ini berdasarkan kisah legenda
Loro Jonggrang.
Secara
administratif, kompleks Candi Sewu terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
7. Monas, Jakarta
Monumen
Nasional atau yang
populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen
peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang
perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari
pemerintahan kolonial Hindia
Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk
umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi
lembaran emas yang melambangkan
semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di
tengah Lapangan Medan
Merdeka, Jakarta
Pusat. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 -
15.00 WIB. Pada hari Senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.
0 komentar:
Posting Komentar